Sabtu, 09 Juni 2012

CINTA SEGI TIGA

Masih jelas di ingatanku,betapa aku sungguh terlalu ku menikah dengan laki2 yang sudah beristri sebut saja BAYU,dia begitu mencintaiku sehingga dia dulu bersedia melepaskan istrinya demi aku.

Mbak sri itulah nama istrinya,berulang kali dia memohon padaku untuk meninggalkan BAYU ,tp karena CINTA ucapan itu tak pernah kami hiraukan,dia menangis di depan kami meminta hubungan kami suruh mengakiri,,krn raga ku di penuhi hawa setan,tak pernah sekalipun permohonan itu aku lakukan dan aku anggap..

Hingga kabar mengejutkan terdengar dari suwara dalam hp ku..mbak sri berpamitan ke padaku ingin melakukan tindakan bunuh diri membakar dirinya hidup2,begitu kaget aku mendengar itu,ku coba teriak ku coba mengakatan dan berjanji akan meningglakn mas bayu,tp semua dah terlambat mbak sri telah menutup tlp ku,dan bebrapa detik bunyi sms pun terdengar

"jika aku mati,aku titip anak2ku,aku berharap kau tak akan merasakan sakit hati yang saat ini aku rasakan,selamattinggal salam sama mas bayu,ku ucap terima kasih telah memberi cinta sesaat untuku"

Aku pun berlari ke rumah mbak sri tpi semua terlambat dia sudah menjadi mayat,tangisku pun pecah,permintaan maaf ku pun tidak dia dengar lagi.
Semenjak kematian mbak sri aku pun di boyong mas bayu ke rumah mereka,krn merasa bersalahku sama mbak sri ku putuskan aku gak akan mempunyai anak,agar aku bisa merawat 2 anaknya yang masih kecil2..

7 tahun pernikahan kami,sifat mas bayu pun mulai berubah desas desus pun terdengar kalau mas bayu sudah menikah lagi dan mempunyai seorang anak,,hancur hatiku,saat itu kaki ini tak sanggup untuk menompang badanku karena lemah,mas bayu sudah jarang pulang ke rumah dia lupakan anak2 kami yang di dapat dr rahim mbak sri,,hingga ku terima sepucuk surat talak dari suamiku itu..

"YA ALLAH,apakah ini sebuah hukum karma untuku,apa rasa sakit ini pula yang di rasakan mbak sri dulu," kini hanya penyesalan yang ku dapat,terbesit niat bunuh diri ingin ku lakukan,tapi ingat wajah mbak sri,,semua itu aku kikis,kini suamiku pun pergi meninggalkan kami,dia mengikuti istri baru nya dan melupakan kami.

"mbak sri,kini aku baru sadar,gimana perasaan seorang wanita sakit hati gara2 cintanya di bagi" hanya anak2 lah yang bisa menghibur ku tiap hari,,di saat mereka tersenyum wajah mbak sri terlihat di senyum mereka,

ya ALLAH, perasaan takut ini sering menghinggapi diriku ini,bagaimana jika suatu saat anak2 tumbuh besar dan mengetahui kalau aku bukan ibu kandung mereka tapi aku seorang ibu yang telah menyakiti hati ibu mereka..
Aku takut itu,,aku gak sanggup membayangkan itu semua.
Wallahu'alam,aku hanya berserah dan pasrah padamu ya ALLAH,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar