Masih jelas di ingatanku,betapa aku sungguh terlalu ku menikah dengan
laki2 yang sudah beristri sebut saja BAYU,dia begitu mencintaiku
sehingga dia dulu bersedia melepaskan istrinya demi aku.
Mbak
sri itulah nama istrinya,berulang kali dia memohon padaku untuk
meninggalkan BAYU ,tp karena CINTA ucapan itu tak pernah kami
hiraukan,dia menangis di depan kami meminta hubungan kami suruh
mengakiri,,krn raga ku di penuhi hawa setan,tak pernah sekalipun permohonan itu aku lakukan dan aku anggap..
Hingga kabar mengejutkan terdengar dari suwara dalam hp ku..mbak sri
berpamitan ke padaku ingin melakukan tindakan bunuh diri membakar
dirinya hidup2,begitu kaget aku mendengar itu,ku coba teriak ku coba
mengakatan dan berjanji akan meningglakn mas bayu,tp semua dah terlambat
mbak sri telah menutup tlp ku,dan bebrapa detik bunyi sms pun terdengar
"jika aku mati,aku titip anak2ku,aku berharap kau tak akan
merasakan sakit hati yang saat ini aku rasakan,selamattinggal salam sama
mas bayu,ku ucap terima kasih telah memberi cinta sesaat untuku"
Aku pun berlari ke rumah mbak sri tpi semua terlambat dia sudah menjadi
mayat,tangisku pun pecah,permintaan maaf ku pun tidak dia dengar lagi.
Semenjak kematian mbak sri aku pun di boyong mas bayu ke rumah
mereka,krn merasa bersalahku sama mbak sri ku putuskan aku gak akan
mempunyai anak,agar aku bisa merawat 2 anaknya yang masih kecil2..
7 tahun pernikahan kami,sifat mas bayu pun mulai berubah desas desus
pun terdengar kalau mas bayu sudah menikah lagi dan mempunyai seorang
anak,,hancur hatiku,saat itu kaki ini tak sanggup untuk menompang
badanku karena lemah,mas bayu sudah jarang pulang ke rumah dia lupakan
anak2 kami yang di dapat dr rahim mbak sri,,hingga ku terima sepucuk
surat talak dari suamiku itu..
"YA ALLAH,apakah ini sebuah
hukum karma untuku,apa rasa sakit ini pula yang di rasakan mbak sri
dulu," kini hanya penyesalan yang ku dapat,terbesit niat bunuh diri
ingin ku lakukan,tapi ingat wajah mbak sri,,semua itu aku kikis,kini
suamiku pun pergi meninggalkan kami,dia mengikuti istri baru nya dan
melupakan kami.
"mbak sri,kini aku baru sadar,gimana perasaan
seorang wanita sakit hati gara2 cintanya di bagi" hanya anak2 lah yang
bisa menghibur ku tiap hari,,di saat mereka tersenyum wajah mbak sri
terlihat di senyum mereka,
ya ALLAH, perasaan takut ini sering
menghinggapi diriku ini,bagaimana jika suatu saat anak2 tumbuh besar dan
mengetahui kalau aku bukan ibu kandung mereka tapi aku seorang ibu yang
telah menyakiti hati ibu mereka..
Aku takut itu,,aku gak sanggup membayangkan itu semua.
Wallahu'alam,aku hanya berserah dan pasrah padamu ya ALLAH,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar